Gunungsitoli, 6 Maret 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Gunungsitoli kembali menggelar kegiatan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan fokus pada pelatihan membatik Lagusit. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi para WBP agar mereka memiliki bekal keahlian saat kembali ke masyarakat.
Dalam kegiatan ini, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik) Lapas Kelas IIB Gunungsitoli, Yos Zebua, memberikan arahan dan bimbingan langsung kepada para WBP. Ia menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah rehabilitasi dan pemberdayaan bagi para WBP agar lebih mandiri setelah menjalani masa hukuman.
“Kami ingin para WBP tidak hanya sekadar menjalani masa pidana, tetapi juga mendapatkan keterampilan yang dapat mereka manfaatkan kelak. Batik Lagusit memiliki nilai budaya dan ekonomi tinggi, sehingga dapat menjadi peluang usaha bagi mereka,” ujar Yos Zebua dalam sambutannya.
Para WBP terlihat antusias mengikuti arahan dan pelatihan yang diberikan. Dengan keterampilan membatik yang mereka pelajari, diharapkan mereka mampu menciptakan karya yang memiliki daya jual tinggi serta meningkatkan taraf hidup mereka di masa depan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang rutin dilaksanakan di Lapas Kelas IIB Gunungsitoli sebagai bentuk dukungan terhadap rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi WBP.
#kemenimipasri
#Ditjenpas
#lapasgunungsitoli #Humaslapasgunungsitoli #LagusitBersinar #LagusitPastiWBK #KumhamPASTI #OmbudsmanRI #TonggoButarbutar
#ZonaIntegritas
0 Komentar