Gunungsitoli - Memorandum of Understanding (MoU) antara Lapas Kelas IIB Gunungsitoli dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RSUD dr. M. THOMSEN NIAS, Jumat (04/03/2023).
Kalapas Gunungsitoli, Effendi Yulianto didampingi Kasubag TU (Borozatulo Gea), Kasubsi Perawatan (Ilman Kr Zebua), Kasubsi Registrasi (N. Fisman Zebua) dan Dokter Lapas (drg. Jenny R Manik) menemui Direktur RSUD Gunungsitoli, dr. NOFERLINA ZEBUA didampingi pejabat struktural KTU, Kasubag Humas, Kabid Pelayanan, Kabid Keuangan dan Perencanaan guna menandatangani MoU yang telah disepakati bersama.
Kerjasama ini adalah yg pertama bagi kedua belah pihak, guna Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga binaan yang sakit yg tidak bisa ditangani di klinik lapas atau yg memerlukan penanganan emergency.
Effendi berharap dengan adanya kerja sama ini dapat membantu Lapas memberikan pelayanan yang optimal bagi warga binaan.
"Perjanjian kerja sama ini tentunya diharapkan dapat memberikan nilai positif bagi kedua pihak. Pelayanan kesehatan di Lapas menjadi lebih baik berkat kerja sama ini." ujar Effendi
Kalapas Gunungsitoli, Effendi Yulianto, mengucapkan terimakasih atas tanggapan positif sehingga terjalin kerjasama ini. Ia berharap kedua pihak dapat saling bekerja dalam memberi pelayanan kesehatan dan terapi psikologi terhadap WBP dan petugas.
Selain meningkatkan pelayanan pengurusan dalam hal administrasi juga lebih mudah dengan adanya kerja sama ini.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. M. THOMSEN NIAS dr. NOFERLINA ZEBUA menyampaikan RSUd dr. M. THOMSEN NIAS merupakan satu satunya rumasikan rujukan di pulau Nias, Noferlina berharap, agar kerja sama ini berlangsung dengan baik dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Penandatanganan MoU berlangsung di ruangan Rapat RSUD dr. M. THOMSEN NIAS
#KemenkumhamRi #Lapasgunungsitoli #Humaslapasgunungsitoli #LagusitBersinarTrust #KumhamPASTI #OmbudsmanRI #EffendiYulianto #Zonalntegritas #KemenkumhamSumut #KUSUMA #Ombudsman #KemenpanRB #rbkunwas
0 Komentar