Komitmen 'Zero Narkoba' Lapas Kelas II B Gunungsitoli Kanwil Kumham Sumut Bersama BNNK Gunungsitoli Wujudkan Kota Tanggap Ancaman Narkoba

GUNUNGSITOLI - Masih hangat dalam ingatan kita momen Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Gunungsitoli berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang terlarang yang diduga narkotika jenis methamphetamine (sabu-sabu) pada barang titipan tamu penitip di pintu utama Lapas Kelas II B Gunungsitoli, peristiwa tersebut adalah bukti nyata bahwa Lapas Kelas II B Gunungsitoli sangatlah alergi dengan penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkotika. Sebuah lompatan besar Lapas Kelas II B Gunungsitoli bersama Badan Narkotika Nasional Kota Gunungsitoli dan Organisasi Perangkat Daerah Kota Gunungsitoli untuk mewujudkan Kota Tanggap Ancaman Narkoba melalui Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota Tanggap Ancaman Narkoba, Jum'at (8/4/2022).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Gunungsitoli yang diwakili oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Gunungsitoli (Ka. KPLP), Fajariman Lase, S.H. secara proaktif hadir pada kegiatan Rapat Koordinasi tersebut yang dimulai pada pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai. Secara institusional, Lapas Kelas II B Gunungsitoli melalui Peraturan Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2015 Tentang Pengamanan Pada Lembaga Pemasyarakatan & Rumah Tahanan Negara secara tidak langsung mendukung Program Pencegahan & Pemberantasan Penyalahgunaan & Peredaran Gelap Narkotika & Prekusor Narkotika (P4GN-PN) menuju Kota Gunungsitoli Tanggap Ancaman Narkoba.

Rapat Koordinasi yang digagas oleh BNNK Gunungsitoli tersebut berhasil melahirkan beberapa kesimpulan penting yakni setiap Perangkat Daerah melaksanakan sosialisasi P4GN kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) & Masyarakat, pelaksanaan tes urin kepada ASN, penggunaan instrumen sosialisasi di wilayah Kota Gunungsitoli, & kontribusi pemikiran dari peserta rapat sebagai bahan dalam penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kota Gunungsitoli.