GUNUNGSITOLI - Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital, Bapak Fajar Lase memberikan pembinaan dan penguatan ZI (Zona Integritas) menuju WBK/WBBM (Wilayah Bebas dari Korupsi/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) kepada Lapas Kelas II B Gunungsitoli secara virtual, Kamis (30/9/2021). Berdasarkan surat edaran Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara yang ditujukan kepada Kepala Satuan Kerja, Nomor W.2.-OT.03-21301 perihal Revisi Kedua Jadwal Pembinaan Pembangunan Zona Integritas Staf Khusus Menteri Bidang Transformasi Digital bahwa Pembinaan dan Penguatan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM secara virtual pada Lapas Kelas II B Gunungsitoli dijadwalkan pada Kamis, 30 September 2021, pukul 14.30 - 16.00. Bapak Fajar Lase melakukan kegiatan Pembinaan Pembangunan ZI kepada Lapas Kelas II B Gunungsitoli secara virtual dari Lapas Kelas I Medan.
Pada kegiatan ini, Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital, Bapak Fajar Lase membeberkan tips dan trik meraih predikat WBK/WBBM kepada Kepala Lapas Kelas II B Gunungsitoli, Soetopo Barutu, Amd.IP., S.Sos., M.Si. dan Tim Kelompok Kerja Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM Lapas Kelas II B Gunungsitoli. Terlihat jelas bahwa tips dan trik raih predikat WBK/WBBM ala Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital tersebut benar-benar menjadi catatan penting bagi Kalapas Kelas II B Gunungsitoli dan Tim Pokja Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM Lapas Kelas II B Gunungsitoli yang hadir.
"Secara gamblang, Lapas Gunungsitoli mampu meraih predikat WBK/WBBM bila mengaktualisasikan 6 target kinerja Divisi Pemasyarakatan dan komitmen 'Zero Halinar'. Niscaya predikat WBK/WBBM tersebut sudah pasti dimiliki Lapas Kelas II B Gunungsitoli. Lakukan transformasi pelayanan masyarakat yang berbasis digital dan sarat kearifan lokal layaknya maskot Lapas Kelas II B Gunungsitoli 'Burung Beo Nias' yang konon dulunya menjadi tanda kejadian janggal," papar Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital, Bapak Fajar Lase.
Berikut 6 target kinerja Divisi Pemasyarakatan berdasarkan paparan Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital, Bapak Fajar Lase :
1. Penanganan overstaying & overload;
2. Pelatihan keterampilan narapidana;
3. Rehabilitasi pengguna narkoba;
4. Pemberdayaan masyarakat untuk keadilan restoratif;
5. Kewaspadaan gangguan kamtib & peredaran narkoba;
6. Pertukaran data antar instansi.
Kalapas Kelas II B Gunungsitoli turut memaparkan secara virtual 8 area perubahan yang telah dicapai Lapas Kelas II B Gunungsitoli dan bersama Tim Pokja Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM Lapas Kelas II B Gunungsitoli menampilkan Yell-Yell, Jingle, serta Video Profile Lapas Kelas Kelas II B Gunungsitoli. Pada akhir sesi acara, Kalapas dan seluruh Tim Pokja Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM Lapas Kelas II B Gunungsitoli berfoto bersama Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital, Bapak Fajar Lase secara virtual.
0 Komentar