SUKSESKAN VAKSINASI COVID-19, KALAPAS GUNUNGSITOLI RAPAT BERSAMA TENAGA KESEHATAN LAPAS GUNUNGSITOLI


GUNUNGSITOLI - Corona virus disease 2019 (covid-19) telah melanda Indonesia sejak awal 2020 bahkan  menyebar sangat cepat hingga ke dalam lembaga pemasyarakatan tanpa terkecuali Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Gunungsitoli. Pelayanan Lapas Gunungsitoli sangat terdampak akibat masifnya penyebaran covid-19. Bisa dibayangkan pada situasi normal seharusnya warga binaan pemasyarakatan (wbp) dapat dikunjungi langsung oleh keluarga namun pada masa pandemi ini wbp hanya dapat bertatap muka secara data jaringan (daring) bersama keluarganya. Tentu saja kebijakan bertamu secara daring ini demi kebaikan wbp untuk mencegah terjangkitnya wbp apabila berinteraksi dengan keluarga secara langsung.


Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Gunungsitoli  mengadakan rapat bersama Kasi Binadik & Giatja, Kasubbag TU & tenaga medis Lapas Gunungitoli di ruang kerjanya, Senin (22/3/2021). Kalapas Gunungsitoli memimpin langsung rapat perihal vaksinasi petugas pemasyarakatan (gaspas) dan warga binaan pemasyarakatan di Lapas Gunungsitoli.

"58 gaspas & 179 wbp siap untuk divaksin. Segala sesuatunya telah kita persiapkan tinggal tunggu hari H saja. Lapas Gunungsitoli siap sukseskan vaksinasi covid-19," terang Kalapas Gunungsitoli.

Kalapas Gunungsitoli menjelaskan bahwa Lapas Gunungsitoli telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran covid-19 ke dalam Lapas. Kalapas Gunungsitoli juga menjelaskan bahwa setiap kebijakan pencegahan penyebaran covid-19 di Lapas Gunungsitoli telah selaras dengan protokol kesehatan covid-19 yang ditetapkan Pemerintah Pusat.

"Bilik disinfektan, termometer digital, tempat cuci tangan, bahkan pembagian vitamin dan masker gratis kepada gaspas & wbp telah kita lakukan. Penyemprotan disinfektan secara berkala ke blok hunian wbp juga selalu kita lakukan. Tentu saja ini demi mempersempit ruang penyebaran covid-19," pungkas Kalapas Gunungsitoli.




Tim Humas Lapas Klas IIB Gunungsitoli



Posting Komentar

0 Komentar