GUNUNGSITOLI - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Gunungsitoli, Soetopo Barutu, Amd.IP, S.Sos, M.Si. menunjukkan keseriusannya untuk mengakhiri masa pandemi covid-19 yang melanda Indonesia. Kalapas Gunungsitoli sedari awal telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk vaksinasi anti covid-19 yakni mulai dari rapat bersama tenaga kesehatan Lapas Gunungsitoli, mempersiapkan sarana dan prasarana, hingga menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli.
Bertempat di lantai 2 kantor Walikota Gunungsitoli, kegiatan vaksinasi anti covid-19 terhadap 4 tenaga kesehatan Lapas Gunungsitoli dilaksanakan, Selasa (30/3/2021). Kegiatan vaksinasi anti covid-19 ini diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Alo'oa.
Kalapas Gunungsitoli melalui Kasi Binadik & Giatja, Yosua Zebua, S.E. mengharapkan Bapak Walikota Gunungsitoli melalui Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli agar turut melakukan vaksinasi kepada seluruh petugas Lapas Gunungsitoli.
"Mengingat peran petugas lapas sangat rentan terinfeksi covid-19, saya berharap petugas lapas lainnya juga turut divaksin sehingga warga binaan pemasyarakatan bisa kita lindungi dari penularan virus ini. Sebab petugas lapas cenderung berinteraksi dengan masyarakat luar dan bisa saja menularkan covid-19 kepada wbp yang telah ter-lockdown. Untuk tahap selanjutnya, warga binaan pemasyarakatan dapat divaksin secara keseluruhan di dalam lapas", terang Kalapas Gunungsitoli.
Selain itu, Kalapas Gunungsitoli mengajak masyarakat luas untuk mendukung program vaksinasi anti covid-19 yang digalakkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
"Jangan takut untuk divaksin. Vaksin anti covid-19 aman & halal", jelas Kalapas Gunungsitoli.
0 Komentar