TPN KEMENPAN RB PUJI PAPARAN KALAPAS, LAPAS GUNUNGSITOLI OPTIMIS MERAIH PREDIKAT "ZI"


Gunungsitoli - Tim Penilai Nasional Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (TPN Kemenpan RB) menyelenggarakan evaluasi Zona Integritas (ZI) terhadap Lembaga Pemasyarakatan Lapas Klas II B Gunungsitoli melalui sambungan aplikasi zoom meeting pada hari Senin, 26 Oktober 2020 pukul 13.30 WIB. Evaluasi secara daring tersebut berlangsung sekitar 30 menit. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Gunungsitoli, Pejabat Struktural dan staf Lapas yang bertempat di aula Lembaga Pemasyarakatan Lapas Klas II B Gunungsitoli.
 
Dalam paparannya, Kalapas Gunungsitoli menjelaskan budaya kerja Lapas Klas II B Gunungsitoli yang telah dijalankan selama ini yakni "BERSINAR" yang merupakan singkatan dari Bersih, Indah, Aman, & Ramah. Selain itu, Kalapas Gunungsitoli memaparkan 6 area perubahan yang telah diterapkan secara empirik di Lapas Klas II B Gunungsitoli yang mencakup manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen sumber daya manusia, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Menariknya, paparan Pembangunan Zona Integritas Lapas Klas II B Gunungsitoli tersebut menuai pujian dari Tim Penilai Nasional  Kemenpan RB terutama pada inovasi terbaru yang diciptakan oleh Lapas Gunungsitoli yakni "SILAODA" & "JARMA RAMA". 

"Baru kali ini kami menemukan ada Lapas yang mau memfasilitasi warga binaannya untuk mendapatkan pendidikan hingga S 2, biasanya ya Lapas-Lapas lain hanya sampai paket C saja", puji TPN Kemenpan RB.

Kalapas Gunungsitoli memaparkan bahwa SILAODA merupakan singkatan dari sistem layanan on line pendaftaran kunjungan keluarga sehingga keluarga WBP yang hendak berkunjung cukup mengirimkan pesan via aplikasi whatsapp untuk mendapatkan nomor antrian pendaftaran kunjungan. 

"SILAODA memudahkan keluarga  WBP ketika pendaftaran kunjungan sehingga tidak perlu lagi mengantri. Uniknya, frasa SILAODA terdapat pula dalam bahasa daerah Nias yang bermakna 'Ipar Kita' yang tentu saja sangat akrab dengan lafal masyarakat Nias", papar Kalapas kepada TPN Kemenpan RB.

Selain itu, Kalapas Gunungsitoli turut memaparkan "JARMA RAMA" yang merupakan inovasi unggulan yang turut menuai pujian dari TPN Kemenpan RB.

"Untuk meningkatkan kualitas pendidikan warga binaan pemasyarakatan apabila kelak kembali ke dalam masyarakat, Lapas Gunungsitoli berinovasi untuk menerapkan program 'JARMA RAMA' yang merupakan singkatan dari Belajar Mandiri Raih Masa Depan. Dalam program 'JARMA RAMA', WBP difasilitasi untuk mengikuti pendidikan paket A, paket B, paket C, strata 1 bahkan strata 2", papar Kalapas Gunungsitoli.

Setelah kegiatan evaluasi secara daring tersebut usai, Ketua Tim Zona Integritas Lapas Klas II B Gunungsitoli, Yosua Zebua, S.E. optimis bahwa Lapas Klas II B Gunungsitoli meraih predikat ZI WBK/WBBM (Zona Integritas Wilayah Bebas Dari Korupsi & Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani).







#KemenkumhamPASTI
#LagusitBERSINAR

Tim Humas Lapas Klas II B Gunungsitoli



Posting Komentar

0 Komentar