KALAPAS GUNUNGSITOLI MENYAMBUT 6 CALON VIKAR YANG AKAN MELAYANI DI LAPAS GUNUNGSITOLI

Foto bersama Kalapas Soetopo Barutu, Amd. IP, S.Sos., M.Si. dengan Ketua Komite Akta Kependetaan BNKP, Pdt. Juliman Harefa, M.Div., Th.M

Gunungsitoli, 31 Agustus 2020, Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Pusat yang dalam hal ini Ketua Komite Akta Kependetaan kembali menugaskan 6 orang calon vicar atau calon pendeta untuk melakukan magang pelayanan pembinaan lapangan kepada masyarakat yang dalam hal ini kepada masyarakat di Lembaga Pemasyarakatan Gunungsitoli.

“Kegiatan ini merupakan salah satu program pengenalan lapangan sekaligus menguji kesiapan calon pendeta selama 3 semester ke depan,” ujar Pdt. Juliman Harefa, M.Div.,Th.M dan Pdt. Adriman Laowo, S.Th., M.Min.

Kepada Kalapas Soetopo Barutu, Pdt. Juliman Harefa, M.Div.,Th.M memaparkan nama-nama peserta Program Akta Kependetaan BNKP yang ditugaskan menjalani kegiatan dimaksud, antara lain:

1. Arjun Christian Zalukhu, S.Th.

2. Asalnyaman Amenesi Harefa, S.Th.

3. Febritine Gea, S.Th.

4. Fona'aro Halawa, S.Th.

5. Grace Eva Christine Daeli, S.Th.

6. Karya Murni Hulu, S.Th.

Bagi Lapas sendiri magangnya cavik seperti ini sudah biasa dilakukan di dalam Lapas. Dan pengalaman yang lalu cavik dalam pengambilannya pelayanan di Lapas cukup baik, kami senang karena para cavik ini bisa ambil bagian dalam pembinaan rohani bagi warga binaan, Lapas sangat berterimakasih kalau kami masih diberikan kepercayaan sebagai salah satu lokasi ladang pengenalan dan pelayanan.

Penugasan ke enam orang cavik pada tahun ini merupakan yang terbesar jumlahnya di tahun-tahun sebelumnya maksimal cuma 2 atau 3 orang, itu artinya cavik sebelumnya dinilai berhasil dalam pengabdian pelayanan di dalam Lapas.

Dalam perkenalan ke enam orang cavik ini di ruangan kerja Kalapas, diingatkan bahwa pelayanan di dalam Lapas banyak sekali aturan atau rambu-rambu yang mesti dipatuhi, dimaklumi peserta mengingat Lapas bukanlah sarana publik melainkan objek vital instansi sub sistem peradilan pidana terpadu, artinya kepada ke 6 orang cavik dapat kiranya membantu Lapas menciptakan kondisi kondusif di Lapas dan bukan sebaliknya.

Dari perbincangan Kalapas dengan Bapak Pdt. Juliman Harefa, M.Div., Th.M dan Pdt. Adriman Laowo, S.Th., M.Min. bahwa cavik tahun ini kita fokuskan dalam pembinaan kursus alkitab dan konseling, ini sangat membantu sekali dalam pelayanan rohani dan hal pengenalan kepada Tuhan Yesus Kristus. Diharapkan warga semakin baik pengetahuan akan firman Tuhan dan pengamalan dalam kehidupan pribadi semakin baik.

Pertemuan Kalapas Soetopo Barutu didampingi Kasie Binadikgiatja Yosua Zebua, SE, dan Herdin Telaumbanua, S.Pdk yang juga SNK BNKP dengan Badan Pekerja Harian Majelis Sinode BNKP dalam ruangan kerjanya berlangsung dengan baik dan tetap menjaga protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona.