Lapas Gunungsitoli Fasilitasi Perekaman Data e-KTP Bagi Napi


Gunungsitoli: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Gunungsitoli melakukan perekaman data e-KTP bagi narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II-B Gunungsitoli.

Upaya jemput bola tersebut dilakukan untuk membantu sejumlah napi mengurus administrasi kependudukan terutama e-KTP yang akan digunakan pada Pemilu 2019.

Kepala Lapas Klas II-B Gunungsitoli, Mohammad Ilham Setyawan, menyambut baik upaya jemput bola yang dilakukan Disdukcapil memfasilitasi perekaman data bagi napi. Menurut Ilham, napi memiliki hak yang sama untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2019.

“Sebelumnya telah kita layangkan surat ke dinas terkait perihal perekaman data e-KTP ini dan terimakasih kepada Disdukcapil sekepulauan Nias mau datang untuk merespon, karena ini kewajiban kita bersama, bukan hanya pihak lapas tapi juga dukcapil,” kata Ilham, Rabu (23/01/2019).

Pada Pemilu 2019 nanti, kata Ilham, hingga saat ini masih terdapat sejumlah napi yang belum mendapatkan e-KTP. Diharapkan seluruh warga binaan di Lapas dapat menggunakan hak suaranya, minimal untuk pemilihan Presiden, karena dari 239 napi, masih terdapat 21 orang lagi yang belum mendapat haknya untuk memilih.

"Hingga saat ini masih ada sekitar 21 orang yang belum melakukan perekaman. Mereka ini semuanya berasal dari luar pulau Nias seperti ada yang beralamat di Sibolga, Karo, Medan," jelasnya.

Sementara itu, salah seorang napi perempuan, Yanima Hulu asal Kabupaten Nias Selatan mengaku belum mendapat perekaman karena pada saat melakukan perekaman tiba-tiba koneksi jaringan terputus.

"Saya berharap data saya telah terekam sebelum pemilu 2019 mendatang. Saya ingin menggunakan hak pilihku," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Cornelius Wau asal Kabupaten Nias mengaku senang telah dilakukan perekaman dan berhak menggunakan hak politiknya pada pemilu 17 april 2019 mendatang.

"Sebelumnya saya belum pernah ada KTP. Mungkin ini ada baiknya juga bagi saya masuk penjara bisa dapat KTP," tuturnya gembira.